Apa itu B-U-R-E-M

2 comments
Banyak sekali teman2, kenalan, ataupun orang yang tidak kenal dengan saya sekalipun bertanya mengenai arti dari nick name saya. Tak sedikit pula yang mencemooh saya, kok mau2nya dipanggil seperti itu. Adalah 2 orang kawan karib saya mulai SMA, Surya (@obituiry) dan Dhevanda - kami memanggilnya Tempel (@ruhutsitempel) yang mulai memberikan 'gelar' Burem kepada saya dan memakainya mulai kami kenal di kelas 1 sampai saat ini. Awalnya saya bingung dan sedikit marah, begitu bagusnya nama yang diberikan almarhumah ibuku (we always love you, mama!) kok tanpa tedeng aling2 diubah dengan nama absurd kayak gitu, apa hak mereka? Jadilah saya - mau tidak mau - menerima gelar itu, dan merelakan nama asli saya harus pensiun dari peredaran dunia SMA. Beberapa hari dipanggil dengan panggilan Burem, saya penasaran juga, apa maksud mereka memanggil saya dengan sebutan ini. Usut punya usut, ternyata Burem adalah suatu akronim dari 2 kata yaitu Gembuk dan Merem. Wussh, salut juga dengan talenta mereka berdua, yang bisa memberikan julukan dari 2 kata yang disingkat, bahkan singkatannya menjadi 1 kata baru yang mudah diingat.

Kembali ke 2 kata Gembuk dan Merem, menurut mereka adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan saya. Gembuk adalah sebutan untuk orang yang berbadan gemuk dan subur seperti saya. Dan kalau merem, mereka pakai karena ketika saya tertawa mata saya tertutup. Itulah maksud dari panggilan yang rupanya menjadi panggilan favorti teman karib saya mengalahkan nama asli saya. Akhirnya nama itu saya terima dengan ikhlas, dan luar biasanya, nama itu menjadi identitas tak resmi saya di dunia pergaulan. (amazing!)

Nah, lalu kenapa nama itu saya pilih untuk nama blog saya. Kenapa nama yang menurut sebagian orang adalah lelucon, malah saya pakai untuk identitas blog dan nick name saya di dunia maya. Gila kah saya?, begitu kata teman2 saya. Oh, tentu tidak, saya belum gila dan masih waras walaupun sedikit.hehehe. Maksud dari pemberian nama ini, ada 2 alasan. Yang pertama, entah kenapa lama kelamaan saya suka sekali dengan panggilan ini. Mungkin pepatah Jawa witing tresno jalaran soko kulino benar2 berlaku di sini. Bagaimana tidak, hampir setiap hari saya harus mengakrabi nama ini, di sekolah, tempat main, bahkan di rumah, adik semata wayang saya ikut memanggil seperti itu. Nampaknya telinga saya mulai kebal dan terbiasa. Nah, alasan ke 2, ini yang penting..seperti uraian saya di atas, nama BUREM adalah suatu lelucon dan bahkan hinaan teman2 saya. Nah, saya ingin tujuan blog ini sama dengan sebutan itu. Suatu guyonan / lelucon namun memberi manfaat, informasi, bahkan inspirasi untuk para pembacanya. Saya ingin blog ini tak sekedar blog copy paste, yang tujuannya untuk memperbanyak postingan atau mendongkrak SEO-nya..Tidak..tidak seperti itu tujuan saya. Saya ingin pengalaman menulis ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan obat untuk kejenuhan saya dengan rutinitas keseharian saya. Toh orang bijak pernah berkata "Jangan lihat SIAPA yang berkata..Tapi lihatlah APA yang dia katakan". Seperti itulah, saya juga sama dengan anda2 semua, bahkan mungkin lebih Anda lebih hebat dari saya, saya hanya ingin berbagi dengan anda, berbagi pengetahuan, ide, pemkiran, atau bahkan ideologi saya.. Selamat berselancar dan Salam si Burem untuk Anda semua.. @dimpermana

2 comments:

.